Rabu, 27 Februari 2013

PROPOSAL



PROPOSAL
YAYASAN NURUN ‘ALA NURIN
JL. NASIONAL GAMPONG KUTA PAYA
KEC. SEUNAGAN KAB. NAGAN RAYA
hp. 085261716686



PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT YANG TERNISTAKAN POLA KEBIJAKSANAAN DENGAN MODEL PENDAMPINGAN BERKELANJUTAN SERTA PENGAMALAN AQIDAH ISLAMI MENUJU MASYARAKAT MADANI PEMBINA DAN PENGABDI





LOKASI PROGRAM : KABUPATEN NAGAN RAYA
PROVINSI ACEH










NAGAN RAYA
2013






Judul :  PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT YANG TERNISTAKAN POLA KEBIJAKSANAAN DENGAN MODEL PENDAMPINGAN BERKELANJUTAN SERTA PENGAMALAN AQIDAH ISLAMI MENUJU MASYARAKAT MADANI PEMBINA DAN PENGABDI


Lokasi program : Kabupaten Nagan Raya

Kabupaten Nagan Raya adalah sebuah kabupaten di Provinsi Aceh, Indonesia. Ibukotanya Suka Makmue. Kabupaten ini terdiri dari 9 kecamatan dan 225 gampong atau desa pemukiman, kabupaten ini berjarak sekitar 287 km dari pusat ibu kota provinsi aceh yaitu Banda Aceh. Kabupaten ini berdiri berdasarkan UU Nomor 4 Tahun 2002, tanggal 2 Juli 2002 sebagai hasil pemekaran Kabupaten Aceh Barat.
Kabupaten Nagan Raya cocok bagi pertanian, khususnya padi yang terpusat di Kecamatan Seunagan, Seunagan Timur, dan Beutong karena ditunjang oleh Sungai Krueng Beutong dan Sungai Krueng Nagan yang mengalir di wilayah tersebut. Potensi lainnya adalah usaha peternakan dan perkebunan terutama kelapa sawit. Karena sumber daya pertaniannya yang melimpah, maka Nagan Raya dikenal sebagai salah satu lumbung beras utama di Aceh. Namun walaupun demikian hasil survey dari yayasan nurun ‘ala nurin di berbagai pedagang dan grosiran sembako ternyata beras untuk konsumsi local masih didatangkan dari kabupaten lain sedangkan untuk peternakan dan perikanan untuk konsumsi local sama saja namun yang paling mengkawatirkan perbandingan harga sangat siknifikan yaitu pada daerah ini harga ikan, daging dan ayam potong tergolong sangat tinggi jika dibandingkan dengan daerah lain.
Akibat dari konflik Aceh, transmigran yang menghidupkan sektor pertanian dan peternakan di daerah ini dulunya yang membuat persaingan harga seimbang meninggalkan unit unit pemukimannya sehingga sector perekonomian kembali meraja lela.

Abstraksi Program
Pembangunan usaha peternakan ayam pedaging (broiler) untuk meningkatkan produksi daging sangat diinginkan masyarakat untuk mendapatkan manfaat langsung tersedianya daging bagi masyarakat dengan harga murah dan terjangkau sehingga konsumsi protein hewani masyarakat dapat meningkat. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya mereka yang ternistakan pola kebijaksanaan pemerintah.
Pada dasarnya keinginan besar pemerintah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat mendapat dukungan yang sangat besar dari masyarakat. Namun berbagai kebijaksanaan yang tidak mengarah sebagaimana mestinya membuat program yang dilakukan kurang tepat pada sasaran yang direncanakan. Seringnya pemerintah memberikan bantuan berupa pupuk, benih, bibit dan anak ayam maupun bebek kepada masyarakat namun pada kenyataannya dilapangan hasil yang diharapkan belum tercapai. Ini disebabkan karena tidak adanya control langsung secara berkesinambungan terhadap penerima ataupun seringnya pemberian yang tidak pada sasaran dan penerima sasaran yang telah tepat namun tidak tercukupinya kebutuhan pengelolaan membuat program ini hanya sebagai program gagal belaka.
Peternakan ayam pedaging hingga mencapai tahab berhasil bukanlah suatu hal yang sangat sulit dilaksanakan jika pelaksanaan, controller dan semua kebutuhan yang dibutuhkan dilapangan terpenuhi.   Selain ternak ayam pedaging usaha ini juga akan bersentuhan langsung dan saling mendukung dengan usaha ayam pembibit dan ayam petelor.
Dari hasil praktek uji coba Yayasan Nurun ‘Ala Nurin di salah satu Gampong Kabupaten Nagan Raya dengan masyarakat yang terdapat dilingkungan pesantren dalam skala kecil usaha bisnis micro ternyata beternak ayam pedaging bisa menjadi alternative usaha yang sangat menggembirakan. Oleh karena itu Yayasan Nurun ‘Ala Nurin sebagai pilot projek berkeinginan keras untuk membuat program pembinaan dan pendampingan langsung terhadab masyarakat yang ternistakan pola kebijaksanaan khususnya mereka yang berekonomi lemah sehingga mencapai ekonomi menengah. Mari ulurkan tangan bersama........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Komentar Anda dan Segera Terbit