Dimanakah Hati Kita
Dan sesungguhnya Kami jadikan
untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka
mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat
Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk
melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga
(tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka
itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka
itulah orang-orang yang lalai. (Qs. Al A'raf: 179)
Dan sungguh Allah telah menurunkan kepada kamu di dalam Al Qur'an bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Alloh akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam Jahanam, (Qs. An Nisaa: 140)
Dan sungguh Allah telah menurunkan kepada kamu di dalam Al Qur'an bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Alloh akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam Jahanam, (Qs. An Nisaa: 140)
Pandanglah dengan pikiran jernih problematika yang terjadi saat ini yang mana roda kehidupan telah menggilas iman dan keimanan bahkan bisa kita katakan hanya tinggal pemikiran yang hampir tidak berbekas dengan perbuatan
- banyak orang baik tapi tak berakal,
- ada org berakal tapi tak beriman...
- ada lidah fasih tapi berhati lalai,
- ada yg khusyuk tapi sibuk dalam kesendirian...
- ada ahli ibadah tapi mewarisi kesombongan iblis,
- ada ahli maksiat rendah hati bagaikan sufi...
- ada yg banyak tertawa hingga hatinya berkarat,
- dan ada yg menangis karena kufur nikmat...
- ada yg murah senyum tapi hatinya mengumpat,
- ada yg berhati tulus tapi wajahnya cemberut...
- ada yg berlisan bijak tapi tak memberi teladan,
- dan ada pelacur yg tampil jadi figur...
- ada org yg punya ilmu tapi tak faham,
- ada yg faham tapi tak menjalankan...
- ada yg pintar tapi membodohi,
- ada yg bodoh tak tahu diri...
- ada org beragama tapi tak berakhlak,
- ada yg berakhlak tapi tak bertuhan...
lalu diantara
semua itu dimanakah aku berada...???"
(Ali bin Abi Thalib R.A)
Kita hanya berada di Dunia ini sementara, dan hari esok masihlah menjadi
misteri bagi kita. Kita akan tinggal dimana?? sedangkan tempat kembali
kita itu hanya ada dua yaitu Surga dan Neraka.. Lalu bagaimanakah jika
esok nafas kita terhenti?? Maka ketika kita melihat, tempat kembali kita
di akhirat hanya pada dua tempat itu.. kita koreksi.. apakah kita layak
kembali di Surga?? ataukah kita akan kembali dengan kehinaan ke
Neraka??
Koreksi diri di dunia ini.. agar kelak kita tidak lagi kecewa.. karena
di surga hanya pantas bagi orang-orang yang beriman... yang mereka tetap
beriman tanpa kedapatan imannya batal.. islamnya batal.. hingga akhir
hayatnya. Sedangkan di Neraka itu hanya untuk orang-orang kafir yang
mereka tetap pada kekafiranya hingga ajal menjemput.
Sebentar singgah menggapai cinta
Ketika hujan turun seketika
Saat engkau dalam perjalanan
Berteduh Sesaat Saja.......
Jika menangis
di ujung hari adalah penyesalan,
mungkin hari
ini adalah lentera harapan…
Karena kita
hanya singgah sementara di dunia,
perbaikilah
segala sesuatunya selagi kita masih punya hari,
sebenarnya bukanlah masalah sorga-Nya
atapun Neraka-Nya
karena itu hanyalah sebuah harapan
harapan itu hanya akan lebih jauh menyesatkan kita.............
Tetapi gapailah cinta-Nya
Saudaraku Pastikan kita berpartisipasi bersama membantu mereka
Hubungi kami e-mail : pelindung2001@yahoo.co.id
Tingkatkan keperdulian kita untuk saudara
Bersama Kami :
Yayasan Nurun 'Ala Nurin
Program kita membangun rumah mereka
contak person :
085261716686
Rekening Yayasan :
3522-01-014473-53-9
“ Jadikanlah segala Aktifitasmu sebagai sebuah
Pengabdian semata kepada Allah swt”
TERIMAKASIH ATAS SEGALA BANTUAN ANDA DAN HANYA ALLAH SWT YANG DAPAT MEMBALASNYA